Teritis.id, TANJABTIM - Kembali digelar Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang ) tingkat kecamatan tahun 2023 bertempat diaula Kantor Camat Mendahara Kabupaten Tanjab Timur
Dalam Musrenbang ini berbagai usulan dari masing-masing desa yang sudah menjadi skala prioritas yang nantinya akan dituangkan pada tahun 2024 mendatang.
Camat Mendahara, Amri Juhardy dalam kata sambutannya mengatakan, dalam kegiatan Musrenbang tersebut merupakan kewenangan desa termasuk kegiatan yang memang tidak dapat dianggarkan oleh pemerintah desa, arena terbatasan anggaran.
Ada sebanyak 569 usulan, setelah kami sepakati oleh semua pemangku kebijakan baik itu Kepala Desa, lurah dan BPD sebuah usulan yang memang penting untuk kami usulkan, merupakan skala prioritas pelaksanaan kegiatan ditahun 2024 mendatang," kata Amri Juhardy.
Ia juga mengingat kondisi geografis Kecamatan Mendahara, baik di tingkat kesulitan. Kemudian dari 8 desa dan 1 Kelurahan baru satu desa yang dapat dilalui jalur darat, artinya akses penghubung antar desa dari dusun RT juga dari desa ke ibu kota kecamatan hingga menuju Kabupaten sangat penting untuk kami usulkan sesuai dengan arahan dan kebijakan Bupati Tanjab Timur untuk selalu mendukung program pemerintah.
Wakil Bupati Tanjab Timur, Robby Nahliansyah, SH saat membuka kegiatan Musrenbang menjelaskan, kita sama - sama sadar bahwa butuh perjuangan, butuh kompaknya, butuh kebersamaan, tidak hanya kompak di dalam politik.
Tapi kemudian harus kompak dalam mengusulkan, yang mana memang menjadi prioritas menurut pandangan kita seluruh pemangku kepentingan, yang perlu kita ingatkan kehadiran kita adalah membicarakan. Apa yang kita prioritaskan pada tahun 2024, disamping itu pesan sederhana, tolong lihat juga usulan tahun 2022 yang mana usulan tersebut belum terakomodir.
"Kita paham membangun tidak bisa cepat, 1 hingga 2 tahun khususnya di Kecamatan Mendahara, dari sisi konektivitas penting, bagaimana akses menuju kecamatan ini bisa dilewati secara baik, layak dan cepat terkoneksi sampai dengan kabupaten," katanya.
Ia juga mengatakan, pmbangunan di Kecamatan Mendahara telah dilakukan pembangunan jalan rigid beton sampai di jembatan. Dalam kesempatan ini kawan - kawan semua, para tokoh masyarakat untuk tidak saling menyalahkan. Namun kelemahan kita adalah dalam pembangunan masih keterbatasan anggaran.(hrd)
Social Plugin